Mengenai Saya

Foto saya
Saya suka dunia Pertanian, khususnya bidang Peternakan

Jumat, 16 Mei 2014

Bukan Cerita Peternakan

KATA PENGANTAR
Sudut pandang seorang penulis itu akan selalu berbeda-beda sesuai keadaan hatinya. Saat penulis sedang kesal penulis akan menulis dengan gaya Bahasa yang keras. Ketika penulis sedang sedih, penulis akan menulis dengan gaya Bahasa yang dalam. Dan ketika penulis sedang bahagia, penulis akan menulis dengan gaya bahasa yang menyenangkan. Namun ketika penulis sedang jatuh cinta, penulis akan menulis dengan gaya Bahasa yang indah, karena bukan otak dan jari-jarinya yang menulis, melainkan hati dan jemari tangganya yang menulis.
Saat ini penulis sedang jatuh cinta. Tambatan hatinya sudah ia temukan. Penulis hanya akan sekedar menceritakan apa yang ia rasakan. Penulis yang satu ini hatinya suka berubah-ubah. Ketika melihat wanita dan jatuh cinta, kadang rasa itu hanya beberapa saat saja dan pergi. namun saat ini tidak.
Sejak dulu penulis belum pernah merasakan indahnya menjalin hubungan dengan seorang wanita. sampai saat penulis menulis barisan kata-kata ini, Penulis  juga belum pernah menjalin hubungan dengan wanita (baca:pacaran). Saat ini penulis sedang menempuh kuliah di salah satu Universitas Negeri di Purwokerto dan sekarang sudah semester 6. Memang bisa dibilang penulis ini sudah ketinggalan jaman. Lihatah sekarang ini, anak SMP saja sudah pada pacaran. Penulis ini sudah hampir S1 masih saja sendiri (baca:jomblo).
Kadang memang merasa sepi ketika tak punya pasangan. Awalnya sih memang ingin menjaga diri. Tidak ingin menambah dosa yang sudah terlalu banyak. Tapi bukan itu yang terjadi, justru dosa-dosa kecil yang sering terjadi. Sering melihat wanita-wanita dijalan. Dan satu lagi yang tak perlu disebutkan.
Tepatnya pada awal semester 6, mata, hati, dan pandangan penulis terhenti pada sosok seorang wanita. Wanita yang insyaallah baik. Sifatnya baik. Sikapnya ramah. Dan itulah yang membuat penulis tertarik padanya. Padahal kita  satu kelas dalam perkuliahan sudah 3 tahun. Tapi saat ini penulis baru sadar bahwa ada sosok wanita yang sangat menarik baginya. Sejak itu penulis menjadi sedikit berubah. Sekarang tak lagi tertarik melihat wanita-wanita dijalan. Sekarang juga sudah tak tertarik lagi lihat itu. Sekarang hanya dia yang suka penulis lihat dan penulis pikirkan. Tapi penulis tak berani mengungkapkan perasaan yang ada pada dirinya. Penulis ini hanya berani memikirkannya, memandangnya (ketika dia sedang tidak memandang, baca: curi-curi pandang). Dan berdoa pada Yang Maha Cinta untuk menjaga dia dan mempertemukan dia dan penulis dalam ikatan suci sebuah pernikahan di kelak kemudian hari. Namun saat ini penulis mencoba berani, meski baru melalui barisan huruf-huruf ini.                                                                       Penulis
     Didik Kurniadi
MOHON DIBACA SAMPAI SELESAI…
Baca secara urut, jangan diacak!!!
Maka anda akan menemukan hal baru J
Selamat Membaca…



·         Tulisan Pertama Penulis Saat Jatuh Cinta Dengannya
Bolehkah aku mencintaimu???
Aku adalah lelaki yang tak tau apa-apa tentang wanita. Tentang bagaimana mencintainya, mendekatinya. Aku kurang bisa akrab dengan teman wanita. Oleh karena itu tak ada wanita yang dekat denganku. Apalagi kalau bertemu wanita yang aku sukai.  Belum pernah aku menjalin hubungan “pacaran” dengan seorang wanita, sejak lahir hingga sekarang ini. Aku sekarang sedang menempuh kuliah di fakultas peternakan semester 6. Aku sering suka pada salah seorang wanita dan mungkin baru beberapa minggu sudah tidak suka lagi. Itu mungkin yang dinamakan, saya juga tidak tau apa istilahnya. Sejak dulu setiap kali aku suka pada wanita, pasti akan muncul berbagai alasan untuk aku tidak mengungkapkan padanya, itu karena aku tidak berani.
Namun sekarang ada wanita yang aku sukai, dan perasaan itu tak kunjung pergi. Akhir akhir ini aku memandang teman sekelasku menjadi berbeda. 3 tahun dilewati di bangku kuliah dan baru sekarang ini perasaan yang berbeda itu muncul. aku suka sifatnya, sopan santunnya, ramah tamahnya. Aku suka semua darinya. Meski perasaan itu munculnya telat. Itu mungkin karena kebodohanku, yaitu kurang peka melihat sosok wanita sesempurna dia. Padahal sudah banyak lelaki yang suka padanya. Aku ingin mencintainya. Aku ingin menjalin hubungan dengannya. Bolehkah aku mencintaimu ???
Aku mungkin belum bisa membahagiakanmu. Mungkin aku masih kaku dalam menjalin hubungan dengan wanita. itu memang karena pengalamanku yang belum ada. Aku mohon pengertianmu jika nanti dalam menjalin hubungan denganmu  banyak sekali hal yang tidak kamu suka dariku. Ini adalah cinta pertamaku dan pengalaman pertamaku. Namun aku akan menjadikan pengalaman pertamaku ini sebagai pengalaman terakhirku dalam menjain hubungan dengan wanita. aku berharap engkau mempertimbangkan kata-kataku ini. Aku berharap engkau merespon kehadiranku ini. Dan aku berharap engkau mau menerima cintaku ini.
Jika engkau masih ragu denganku, apa yang bisa meyakinkanmu?? Jika memang aku bisa melakukannya, pasti akan aku lakukan untukmu. Jika sudah ada lelaki  yang mengisi hatimu dan engkau sudah nyaman dengannya. Maka izinkanlah aku untuk sekedar mengagumimu dan mencintaimu. Tapi aku berdoa pada Tuhan, bahwa engkaulah tulang rusukku yang hilang dan saat ini aku baru menemukannya. Kalau memang tulang rusukku yang hilang belum bisa aku dapatkan, maka hidupku belum sempurna.. izinkan aku mencintaimu…..
With love
Didik

·         Tulisan Kedua (ingin bilang)
Dear .….
Di hari ini  izinkan aku untuk berbicara padamu. Bukan berbicara dengan bertemu secara 4 mata. Tapi berbicara dari hati ke hati. Izinkan aku mengungkapkan apa yang sekarang sedang aku rasakan. Hatiku kini telah tertambat pada hatimu. Hati yang awalnya tak mengerti, sekarang dia telah menemukan tambatannya. Hati yang selalu mencari cari kini telah menemukan serpihannya. Kata kata ini bukanlah kata kata yang puitis, karena aku bukanlah penulis yang pandai merangkai kata-kata. Tapi kata kata ini muncul begitu saja seiring perasaan ini muncul. kata-kata ini adalah murni sebuah kejujuran, karena aku menulis ini dengan jari-jariku dengan bimbingan dari hatiku. Hatiku kini sedang bercerita pada hatimu. hatiku sedang mencoba menyentuh hatimu. apakah hatimu tersentuh oleh hatiku?? Maafkan jika hatiku ini lancang. Mulut yang tak pernah menyapa. Mata yang tak pernah memandang. Tiba-tiba hatiku seenaknya saja mencoba menyentuh hatimu. tapi mau bagaimana lagi, hati memang sulit diatur. Bahkan otak yang mampu mengatur semua organ organ tubuh tak mampu mengatur hati ini. Hingga hati ini berkata, bahwa hatiku mencintai hatimu..   dan jiwaku mencintai jiwamu. Dan aku mencintaimu…
With love
Didik




·         Tulisan Ketiga (Saat bahagia)
Malam Jumat Bahagia
Malam ini, tepatnya pada malam jumat, tanggal 13 Maret 2014. Diiringi rintikan air hujan. Gerimis yang membasahi bumi Purwokerto. Ada satu alasan lagi untuk aku sms kamu setelah sehari sebelumnya aku sms kamu untuk menanyakan kuliah. Malam ini aku coba sms kamu lagi untuk menanyakan tugas kuliah. Memang aku sedang bingung mengerjakan tugas itu. Sehingga aku sms kamu. Padalah sebelumnya aku jarang sekali sms kamu, sampai pernah aku sms, malah kamu balesnya “maaf ini siapa?”. Haduh…. Malam itu aku menanyakan masalah tugas dari pak Dosen yang menggunakan Bahasa inggris. Aku sms kamu, tapi setelah beberapa kali sms aku beranikan diri untuk meneleponmu. Dengan bermodalkan pulsa 7200 rupiah, selama 15 menit 59 detik aku meneleponmu. Ada obrolan ringan yang kita bicarakan, masalah kuliah, dan bisnis domba. Sedang asyik ngobrol denganmu tepatnya pukul 19.24 WIB telepon kita terputus, gara gara pulsaku habis. Aku sms kamu dan bilang “Maaf pulsne entek”. Dan aku sms lagi “D…. Makasih ya.. J”. Kamu bales “Iya mas.. lha no 3 tlp ke m3 boros to yo.. Sama”.” Dan aku bales “gak papa, demi kamu, eh demi tugase pak Sodiq ding.. “. Padahal kata yang pertama lah yang memang jujur . Kamu bales”haduh digombalin sama mas didik hahah.. “. Sedikit candaan diantara kita. Semoga ini menjadi awal yang baik  dari pendekatanku padamu. Malam ini aku bahagia.Terima kasih D.... J
With love
Didik

·         (hanya sebaris kalimat)
Engkau telah mengubah arah pikiranku, sehingga aku lebih baik…
#terima kasih J
Wahai Yang Maha Cinta, sandingkanlah aku dengan jiwa pilihan-Mu, yang karena kebaikanku - baikkanlah ia, tapi jika ia lebih baik - baikkanlah aku.
·         Bertemu
Aku telah menemukan seorang wanita yang mampu membuat hatiku merasa tenang, damai, dan nyaman.  aku suka memandangnya dan memikirkannya. Aku harap Tuhan akan mempertemukan aku dan kamu dalam ikatan yang suci dan halal. Dan untuk sekarang ini aku hanya berdoa agar Tuhan menjagamu dalam bimbingan-Nya, menjaga kesucianmu, dan kelak aku bisa bertemu denganmu dalam ikatan suci sebuah pernikahan. Love You D….
·         17 Maret 2014
Hari ini.. aku tak melihat dirimu. Tapi hari ini aku sudah tahu hari ulang tahunmu.Tapi benarkah itu, soalnya aku melihat di wall FB kamu, kamu bilang terimakasih pada teman-teman yang mengucapkan selamat ulang tahun, pada tanggal 5 Januari. Padahal kata temanku 31 Desember. Terus yang mana? J
·         BAB
Setiap hari selalu terpikirkan akan dirimu. Ternyata memendam perasaan didalam hati itu sangat tidak enak, rasanya seperti menahan BAB. Aku ingin mengungkapkan apa yang sebenarnya aku rasakan. Tapi……


·         Talk Show
Hari ini, 22 Maret 2014 aku datang ke acara talk show kepemudaan. Disana juga aku bertemu kamu. Aku senang karena hari ini aku bisa melihat dirimu. Aku senang karena hari ini aku melihatmu ceria. Aku senang hari ini kamu tersenyum bahagia. Aku senang melihat kamu bahagia. Tak sengaja temanku bilang “D…. seneng banget tuh, habis diajakin D… makan..”. seketika itu aku terdiam. Kini aku tahu bahwa dialah yang engkau inginkan. Dan aku akan mencoba untuk tetap tersenyum, walaupun hatiku tak tersenyum. Semoga kau bahagia dengannya. Dan semoga aku tetaplah jodohmu yang akan dipertemukan oleh Tuhan pada ikatan suci sebuah pernikahan di kelak kemudian hari. Amiinn….. dan ternyata setelah aku Tanya pada temanku lebih lanjut, ternyata si D… belum mengajak D… makan, ternyata …o hanya bercanda J.
Always love you D.…
·         Senyumanmu
Setelah aku amati, saat kita sedang ikut talk show di gedung soemardjito. Ternyata kamu suka dengan lagu-lagu yang romantis dan suara yang merdu. kamu melihat seorang mahasiswa yang menyanyikan lagu “Butiran Debu” dengan sangat antusias dan tersenyum indah. Tapi sayang, suaraku fals. Suaraku tak merdu. Tapi jika engkau mau, aku akan menyanyikan lagu lagu romantis untukmu. Tapi jika enggan engkau mendengar suaraku yang tidak merdu, akan kuberikan lagu lagu romantic dari MP3. Aku senang melihat SENYUMANMU.
Sinar wajahmu, lembut katamu sepertinya mampu mengubah dunia yang terasa begitu hampa semuanya sirna tanpa cinta. Kutemukan arti kerinduan dan ku mengerti yang kucari..
Bukanlah cantikmu yang kucari, bukanlah itu yang aku nanti, tetapi ketulusan hati yang abadi.. Ku tahu mawar tak seindah dirimu, awan tak seteduh tatapanmu, tetapi kau tau yang kutunggu hanyalah SENYUMANMU (Letto)
·         Statusmu
Tak sengaja aku baca statusmu yang tiba-tiba muncul diberandaku. Ada 3 status yang semuanya menunjukkan sebuah kekecewaan. Aku like semua statusmu itu agar kamu tahu bahwa aku telah membacanya. Dan aku koment salah satu statusmu dengan nada guyon “Bullshit, bull= sapi jantan, shit= duduk, jadi bullshit= sapi jantan yang lagi duduk J”. Kamu kenapa? Apa ada seseorang yang telah megecewakanmu? Andai kau mau menceritakan semuanya padaku, aku siap untuk mendengarkannya.
·         Suka Baca Komik
Hari ini, 25 Maret 2014, kamu nampak berbeda. Kamu terlihat murung. Kamu lebih suka baca komik sendirian. Kamu tidak begitu konsentrasi saat kuliah Sisprod. Dan saat menjelang praktikum aplikom, aku lihat kamu berdiri sendiri sambil membaca komik, entah kamu sedang membaca komik atau sedang memikirkan sesuatu yang membuat kamu murung dihari itu. Mana senyumanmu yang aku lihat kemarin saat talk show. Meskipun aku jarang menyapamu tapi aku seringkali memperhatikanmu.

·         Masih Baca Komik
Hari ini, 26 Maret 2014, aku masih melihat kamu baca komik terus. Sepertinya setelah aku lihat kaya komik doraemon apa ya? Aku juga suka doraemon. Saat kuliah penyuluhan, aku lihat kamu baca komik. Tapi saat kuliah THT aku gak tau, soalnya aku duduk di barisan terdepan. Sepulang kuliah penyuluhan aku juga melihat kamu masih asyik baca komik, bahkan sambil berjalan menuruni tangga. Itu memang kesukaanmu atau hanya sebagai penghiburmu karena kamu sedang murung. Soalnya aku belum pernah melihat kamu baca komik sebelumnya. Atau karena aku baru memperhatikanmu baru-baru ini ya. Entahlah aku tak tau.
            Saat aku sedang di kantor ALJ, sedang membaca buku ESQ, tiba-tiba teman kantorku bilang “Macet ya jalannya?”. Kebetulan kantornya di pinggir jalan, yaitu di jalan gunung slamet. Saat aku melihat ke jalan aku melihat kamu bersama temanmu menuju ke utara. Mau kemanakah kamu?
·         Tak Melihatmu
Hari ini, 27 Maret 2014, aku tak melihatmu. Aku juga tak tau kamu masih baca komik atau tidak. Saat siang hari, aku sms kamu untuk menanyakan tugas pak sodiq. Dan aku ucapkan terimakasih dengan menyebut “ makasih mbak D…. J”, tak kau jawab. Dan aku sms lagi “makasih D…. J”, dan kau jawab “iyah”. Tak seperti biasanya. Kali ini kau jawab tanpa smile. Apa kau marah karena ku panggil mbak. ? kalau memang iya, maka maafkan aku.
Sore hari, tepatnya jam 17.30 aku dan temanku berencana untuk karokean. Dan kami berniat untuk mengajak kamu. D… sudah sms kamu, …o juga. Dan …..s melalui BBM. Hanya aku yang tak sms kamu. Tapi sayangnya karokean gak jadi, gara-gara ujan. Aku melihat D… asyik smsan dg kamu, walaupun katanya kamu jawab smsnya lama. Dan aku sekarang yakin dan paham bahwa D… suka sama kamu. Aku tak mau merusak persahabatan. Maka aku pendam saja perasaanku padamu. Terima kasih.. J
Malam harinya, sambil aku mengerjakan terjemahan tugas p sodik, aku buka wall FB kamu. Dan aku unduh foto-foto kamu dari SMA sampai sekarang. Aku koleksi foto fotomu sebagai pengigat aku saat aku rindu ingin melihatmu. Karena aku jarang bisa melihatmu secara langsung. Mohon maaaf jika aku lancang.
·         Jumpa denganmu
Hari ini, Selasa 1 apri 2014 aku berjumpa dengamu. Saat aku sedang di depan ruang PD3. Aku lihat senyuman indahmu. Saat praktikum kulihat dirimu. Saat kau tulis status di FB, aku segera “like”. Pulang praktikum aku langsung ke perpustakaan dan pulang dari sana aku berjumpa lagi denganmu di jalan G.Muria. Kau sapa diriku “mas Didik” dan aku jawab “hay”. Betapa indahnya senyumanmu saat itu. Malam harinya, saat aku tidur. Aku memimpikan kamu. Aku mimpi duduk berdua denganmu di taman. Kita ngobrol sambil sesekali bercanda. Dan setelah itu kita pergi ke seminar bersama. Kapan itu menjadi nyata?? J




·         Baju sama
Hari ini, Rabu 2 April 2014. Di pagi hari aku pilih baju untuk kuliah. Aku bingung pilih kaos apa batik. Karena kaosnya belum disetrika, akhirnya aku pilih batik. Dan ternyata kamu juga pakai batik dengan warna yang sama dengan bajuku, yaitu merah gula jawa. Apakah kebetulan? Tapi ini adalah kebetulan yang membuat aku senang. J
·         Benarkah??
Hari ini, Kamis 3 April 2014. Kamis ini tak seperti kamis kamis diminggu yang lalu. Biasanya dihari kamis, aku tak berjumpa denganmu, karena memang dihari itu tak ada mata kuliah yang sama Antara aku dan kamu. Tapi dihari ini, aku bertemu kamu didepan bapendik. Disana kita ngobrol sedikit dan berencana hari sabtu untuk melihat domba.  Aku senang karena hari ini aku bisa melihat senyumanmu.
Ketika aku datang kekampus bersama temanku. Aku berjumpa lagi denganmu dan kamu akan pulang bersama temanmu. Kamu berhenti dan kita ngobrol sedikit. Aku bilang “Sekarang ada seminar kan ya?”. Kamu jawab “seminarnya siapa?”. Aku jawab “gak tau juga tuh.” Kamu jawab “aku kartu seminarnya kan udah penuh.” Temanku “Kalau hatimu udah penuh dengan D… ya?”. Kamu jawab “Enggak, hatiku penuh dengan mas Didik.” Tapi dengan nada pelan. Kemudian kamu pergi dengan temanmu dan dengan senyumanmu. Benarkah yang engkau katakan barusan????? Hatiku jadi sangat bahagia… J


·         Hari Paling Bahagia
Hari ini, Jumat 4 April 2014. Aku sangat bahagia. Hari ini aku bisa berjumpa kamu. Dari pagi sampai malam hari. Pagi hari aku sengaja berangkat kuliah agak cepat. Tujuannya agar bisa ketemu kamu dijalan. Eh tenyata kamu sudah duluan di kampus. Ketika kuliah Sisprod  selesai, aku ke lab Nutrisi untuk mendaftar praktikum. Disana aku melihat teman-temanmu. Aku kira kamu ada disana. Tapi ternyata tidak. Namun tak lama kemudian kamu datang juga ke lab. Aku senang karena bisa melihatmu disana, meski tak ada obrolan diantara kita. Setelah mendaftar aku ke warung bersama temanku dan setelah itu kembali lagi ke kampus untuk mengikuti pengarahan beasiswa. Dijalan menuju kampus aku berjumpa lagi denganmu. Aku mengikutimu dan parkir motor di belakang kampus. Kita bertemu di parkiran dan saat ini kita saling menyapa. Kita berangkat menuju ruang seminar 1 untuk mengikuti pengarahan beasiswa. Disana ruangan masih sepi. Disanalah aku, kamu dan teman-teman kita bisa saling ngobrol-ngobrol. Aku senang bisa ngobrol sama kamu disana, walaupun teman-teman kita memojokkan obrolan ke teman kita yang suka denganmu. Kamu foto-foto dan kamu juga mengajak aku foto bersama. Sebenarnya aku sangat ingin. Tapi aku malu soalnya ada mahasiswa lain. Kini mahasiswa angkatan 2011, 2012, dan 2013 dipisah dan kamu duduk tepat didepanku. Kini aku bisa memandangmu lebih jelas. Saat pembagian kelompok. Aku dapat anggota 2012 dan 2013 dan salah satunya cewek. Saat aku bilang aku anggotanya cewek cewek, ekspresi kamu sedikit berbeda. Dan saat kamu aku Tanya sudah dapat kelompok atau belum. Kamu tak menjawab. Apa mungkin kamu kesal denganku. Semoga tidak.
   Sore hari, tepatnya jam 17.30 aku berangkat karokean dengan teman-temanku. Aku menyanyi sesuai suasana hatiku yang sedang bahagia pada hari ini. Lagu kau curi lagi, bunga, mata indah bola pingpong, dan hay kamu yang cantik. Setelah karokean teman kita mengajak ke cafe. Dan aku dengar kalau kamu juga mau kesana. Tanpa pikir panjang aku mengiyakan ajakan teman kita itu.  Sebenarnya salah satu teman kita gak mau ke cafe, tapi aku tetap ngotot ke cafe. Setelah agak lama menunggu akhirnya kamu datang dengan teman kita. Kita ngobrol ngobrol agak lama. Walaupun teman kita memojokkan kamu dengan teman kita yang menyukai kamu, tapi aku tetap menjaga perasaanku dengan bergaya biasa saja. Setelah dari cafe kita semua ke taman kota baru. Disana kita juga agak lama sambil foto-foto. Disana sebenarnya teman kita yang menyukai kamu akan mengungkapkan perasaannya. Untung belum jadi J. Kita ngobrol pak dosen yang tadi ngajar. Aku bilang kalo bapakmu suruh memelihara 15 ekor domba sanggup gak? Kamu bilang lima belas kali. Iya 15 aku jawab. Ternyata kamu masih ingat hal itu, berarti kamu memperhatikan aku. Hehe. Maksudnya memperhatikan kuliah. Kita ngobrol film. Aku bilang film kartu yang aku suka Cuma satu, yaitu doraemon dan aku tak suka seperti Naruto. Dan kamu juga bilang iya doremon bagus itu. Tapi kalo Naruto aku juga gak suka. Ternyata kita punya kesukaan yang sama dalam kartun doraemon. Setelah larut malam kita semua pulang. Dan aku pulang dengan perasaan yang sangat bahagia karena bisa bersama dengan kamu dan teman teman kita dari pagi, siang, sampai malam. Terimakasih D....





·         Kok gak jadi ikut?
Hari ini, 5 april 2014. Aku dan teman teman pengelola usaha domba bersama salah satu temanku menuju peternakan di Purbalingga. Pagi hari sebelum jam 8 aku sms semua yang berencana ikut. Begitu juga kamu. Namun kamu tak balas sms aku ini. Aku pikir kamu belum bangun. Ternyata kamu sedang pergi jalan-jalan sama teman yang lain. Hanya 5 orang yang bisa datang hari ini. Setelah pulang, kami mampir ke Sanggaluri Park. Aku menuju ke kolam terapi ikan. Disana aku dan teman kita yang suka denganmu membicarakan tentang kamu. Aku bilang kalau banyak yang menyukai kamu. Ada teman sekelas kita yang sampai memajang foto kamu di kamar kosannya. Namun dia tak berani mengungkapkan perasaannya padamu. Kita ngobrol. Dia bilang D… itu cocoknya buat istri, bukan buat pacar. Aku juga berfikir begitu. Dalam hatiku. aku bilang sama dia kalau D… itu baik, ramah. Kini ada 2 orang laki-laki yang sedang membicarakan wanita yang saling mereka sukai. Dengan misi yang sama. Tapi aku tak mau merusak hubungan persahabatan. Tak mau menyakiti siapapun. Aku berfikir CINTA ITU TAK SELALU HARUS MEMILIKI, TAPI MANUSIA HARUS MEMILIKI CINTA. Dan CINTA yang aku miliki masih terbuka untukmu.  Aku mendekatimu tidak melalui BBM, karena aku tak punya Black Berry. Aku mendekatimu tidak melalui Wats Up, karena aku tak punya Smart Phone. Aku mendekatimu tidak melalui Line, karena aku tak punya Android. Aku mendekatimu tidak melalui Twiiteer, karena aku tak begitu paham Twiiteer. Aku tidak mendekatimu melalui FB, karena kamu jarang Online lewat FB. Aku mendekatimu tidak melalui SMS, karena SMS terlalu lama. Dan aku tidak mendekatimu dengan bertemu dan ngobrol langsung, karena aku selalu grogi ketika berhadapan denganmu. Namun aku mendekatimu melalui Sang Penciptamu, melalui Sholat Wajibku, Sholat Tahajudku, dan Sholat Dhuhaku. Karena hanya itu yang aku punya dan aku bisa. Pada Sang Penciptamu aku selalu berdoa agar selalu menjaga dirimu, menjaga keimananmu, menjaga kesucianmu. Dan aku minta pada Sang Penciptamu untuk menumbuhkan cintamu untukku, menjaga cintaku agar selalu ada untukmu. Dan aku mohon pada Sang Penciptamu untuk mempertemukan kita dalam ikatan suci sebuah pernikahan di kelak kemudian hari. Semoga Sang Penciptamu, Penciptaku, Pencipta alam semesta ini mengabulkan Doaku ini. Aku berterimakasih padamu yang telah membuat aku lebih giat beribadah dan lebih taat pada sang Pencipta.
# Untukmu yang merasa dan Untukmu yang KuCinta J

· Tempat Sampah..???
Heheh… iya, tempat sampah. Benda ini ada di lab THT, tepatnya di pojok utara sebelah timur. Saat itu, Hari Selasa, 8 April 2014 aku dan kamu praktikum THT, membuat keju mozzarella. Saat itu aku aku datang dari utara (arah lab perah) didepan lab THT aku berjumpa denganmu. Aku memandangmu dan kau menyapaku, “hay”. Saat masuk lab, praktikum dimulai. Langkah pertama susu dikeluarkan dari plastic dan dimasukkan ke panci untuk di pasturisasi. Saat itu aku yang membuang plastic bekas bungkusan susu, begitu juga denganmu. Saat itu aku dan kamu membuang bersamaan. Kamu membuang disisi timur, dan aku membuang disisi barat, karena penutup tempat sampah berbentuk segitiga, maka ketika salah satu dibuka yang satu tertutup. Nah saat itu aku dan kamu berbarengan membuka tutup tempat sampah sehingga tutup tempat sampah tak bisa terbuka. Dan kita saling tersenyum saat itu. Heheh J
                                      H      H

TEMPAT SAMPAH
 

· Haduh Telat…
Hari ini adalah tgl 9 April 2014 dan bertepatan dengan pemilu legislative. Disaat orang-orang sibuk di TPS, malah kita sibuk di Dapur. Aku, kamu dan teman-teman kita mencoba membuat abon ayam untuk tugas THT. Sayang sekali dan aku sangat menyesal, karena hari itu aku lupa menanyakan kembali pada ketua keompokmu jadi/tidaknya bikin abon. Aku baru teringat sekitar pukul 10 dan aku datang sama temanku sekitar jam 11. Andai dari pagi aku ikut membuat abon bersama kelompokmu. Pasti aku bisa lebih lama bersamamu dihari itu. Saat membuat abon, teman kita menanyakan tentang si D…, katanya kamu bilang, “mending kita jadi teman aja”. Apakah D… sudah mengungkapkan perasaannya padamu?. Dan setelah itu kamu bilang, “aku itu butuh kepastian.”. maksudnya???? Saat teman-teman kita sibuk membuat abon, kamu pergi ke ruang tivi, sebenarnya aku ingin kesana, sedikit ngobrol sama kamu. Tapi aku itu bodoh, selalu gerogi, hati berdebar-debar. Terimakasih telah mengajari aku dan temanku membuat Abon J.

· Ketahuan
Hehe.. saat itu, tanggal 14 April 2014, saat asistensi Metopen. Sebeumnya di kelas ruang 301, aku juga iseng-iseng ngelihatin kamu, sambil memperhatikan materi yang diberikan dosen. Saat itu aku dan kamu duduk dalam satu baris. Sehingga aku bisa melihatmu. Tapi saat asistensi Metopen, aku duduk didepan, dan kamu di belkang. Aku tak bisa melihatmu saat itu. Jadi pas asistensi selesai, aku mencoba melihatmu dibelakang, sambil beranjak dari tempat duduk. Eh… saat itu kamu sedang melihat kedepan dan ketahuan deh kalo aku sedang melihat kamu.. hhe.. J.









· Tugas Perencanaan
Malam itu, banyak teman-teman yang main ke kosan aku. Mereka bertanya tentang tugas perencanaan. Waktu itu ada dua perbedaan. Ada yang bilang 5%, ada yang bilang 0,5%. Karena bigung, aku sms kamu untuk memastikan 5% atau 0,5%. Kamu jawab 0,5%. Kamu kemudian bertanya, “mas Didik udah ngerjain?”. Udah.. kemudian kamu sms lagi “besok aku lihat ya.”. iya, mau ketemu dimana?. “Dikampus aja, jam 2 ya..”. Okey..
Paginya sekitar jam 11 siang, ad a teman yang sms “Penyuluhan terakhr dikumpulna dino iki, jam 2, nek telat rapapa, dikumpulna nang ngumahe dosene.”. aku salah baca sms, dan aku kira tugas perencannan yang dikumpulkan jam 2. Kemudian aku sms kamu “D…. udah di Purwokerto belum? tugas perencanaan terakhir dikumpulkan  jam 2. Kalau telat gapapa, tapi dikumpulkan dirumah dosennya,”. Kemudian ada temanku yang telephon, dia bilang penyuluhan dikumpulkan jam 2 ya? Aku lihat lagi di sms, oh iya. Kemudian aku sms kamu lagi, “Udu perencanaan ding, tapi penyuluhan, hehe… J”. Aku tunggu sampai jam 1, kok gak dibales ya, oh mungkin masih dalam perjalanan. Jam setengah 2 juga belum dibales. Saat itu aku ngantuk banget, pengin tidur. Tapi aku ingat, mau kekampus, ketemu kamu.  Akhirnya aku tetap tidur sebentar dan aku pasang alarm jam 13.45. aku bangun jam 13.45. kamu masih juga belum bales. Aku tunggu sampai jam 2 siang, barangkali kmu bales, aku akan segera datang ke kampus. Sampai jam 2 lebih kamu juga gak bales. Ya sudah aku tidur lagi. Sampai sore juga kamu tidak bales. Apa mungkin smsku tak sampai, atau memang enggan kamu bales sms dariku. Semenjak saat itu aku berniat tak pernah lagi sms kamu. Tapi aku tak bisa.

· Lama Tak menulis cerita (Mimpi Indah)
Hari Minggu, 4 Mei 2014. Aku tidur sangat nyenyak. Mungkin karena terlalu lelah. Sebelumnya, hari kamis aku ke pasar hewan purbalingga, lanjut ke peternakan, bersih-bersih kandang, menyiangi lahan rumput pulan jam 3 sore, kemudian jam 4 sore berangkat ke Purworejo dengan temanku naik motor. Sampai jam 7 malam. Ngobrol ngobrol sampai jam stngh 12 malam. Paginya ke Grabag, ketempat saudara temanku. Paginya lagi keliling-keliling Grabag sampai jam 5 sore. Jam 6 pulang ke Pituruh dan paginya berangkat ke Purwokerto, namun sebelumnya mampir ke Goa Jatijajar. Sampai kosan jam 3 dan malam harinya aku tidur jam stngh 11 malam.
Saat aku tidur nyenyak, dalam tidurku, aku bertemu denganmu dan 2 teman kita. Kita semua saat itu hendak menuju tempat wisata di kecamatan Kemiri menggunakan sepeda ontel. Saat itu sebenarnya aku gak mau ikut, karena aku ada urusan, dan yang berangkat hanya 2 teman kita dan kamu. Namun karena sepeda yang kamu gunakan adalah sepeda ontel torpedo, kamu susah mengendarainya dan hampir jatuh. Kemudian kedua teman kita bilang “ayo Dik ikut aja, tu boncengin D….”. Aku kemudian bertanya ke kamu “Mau aku boncengian.” “Mau”. Ya udah, aku ikut pergi. Aku berboncengan dengan kamu. Dan kamu memeluk erat aku.  Saat itu kedua teman kita naik sepedanya kencang sekali. Aku juga mengendarainya dengan kencang sambil menikmati indahnya perjalanan denganmu. Namun saat dalam perjalanan, sepeda yang kita kendarai rusak dan tak bisa jalan. Kita berhenti dipinggir jalan dekat warung dan duduk berdua, selayaknya orang pacaran, kita terlihat mesra. Banyak teman-teman desaku yang melihat aku denganmu. Aku bangga karena bisa bersamamu. Kita ngobrol banyak saat itu. Aku mau mengungkapkan perasaanku padamu, baru mau ngomong, ehh…. Alarm HP berbunyi dan aku terbangun dari mimpi indahku… J
· Mimpi Lagi
Malam ini, 5 Mei 2014, aku mimpi bertemu kamu lagi. Kini dalam mimpiku
Ceritanya begini , aku melihat binder dibawa tempat dudukku. Kemudian aku ambil, aku penasaran itu binder siapa. Aku buka binder itu. Namun kamu yang duduk dibelakangku langsung mengambil binder tersebut. Oh, ternyata binder milikmu.
 Pagi harinya, 6 mei 2014 saat kuliah perencanaan agribisnis, aku duduk didepanmu dan kamu dibelakangku.
· Ternyata (Kamu Baca Blog Aku)
Seperti biasa, Senin malam jam 7 adalah waktu kuliah penyuluhan. Saat ini adalah kuliah yang ketiga. Tak seperti biasanya. Pada kuliah ini agak berbeda. Yang pertama, aku duduk di sayap kanan kelas, padahal biasanya disayap kiri. Itu karena aku berangkatnya kurang awal, sehingga kursi yang biasa aku tempati sudah diisi mahasiswa lain. Yang kedua, kamu biasanya datang awal, dan tumben malam ini kamu tepat waktu sekali, sehingga kamu duduk dibarisan paling depan. Sehingga aku dengan leluasa dapat melihatmu dari belakang, sembari memperhatikan materi kuliah yang diberikan dosen.
Sepulang kuliah, di turunan tangga menuju lantai 1. Temanku menyapamu dan aku tersenyum padamu. Kamu bilang “Cie yang punya blog”. Aku hanya tersenyum. Kamu bilang lagi “Siapa tu Shifa…”. Aku berfikir, Shifa? Oh iya itu salah satu tokoh yang aku tulis dalam cerita “Jomblo itu Indah” di blog aku. Padahal itu tuisan yang sudah lama, berarti insyaallah kamu sudah membaca seluruh isi blog aku. Terimakasih ya sudah menyempatkan waktumu untuk sekedar membaca cerita-cerita dalam blog aku. Aku ada ide ini, misalnya ku tulis cerita yang aku tulis ini di blog aku dan kamu membaca blog aku, dan kamu tahu sebenarnya bagaimana aku padamu. Itu pasti akan seru. Hehe.. J
·      Mimpiin kamu lagi
Semalam, tepatnya tanggal 15 Mei 2014. Aku tidur jam setengah 11. Aku tidur sangat nyenyak, karena mungkin terlalu lelah mengerjakan laporan praktikum sisprod sebelumnya. Dalam tidurku aku memimpikan kamu. Aku melihatmu disebuah taman didekat rumahku, Taman DK-BONSAI namanya. Aku melihatmu sendirian. Aku melihatmu seperti sedang menunggu sesuatu disana. Kemudian aku sapa dirimu. “Hai… lagi apa?”, “oh gak apa apa”. Aku dekati kamu, aku ngobrol banyak denganmu. Tak lama kemudian bapak dan ibuku datang dari dalam rumah. Mereka melihat kita dan menyapa kita. “Sama siapa itu dik? Aja kerumah sini temanmu!”. “Iya mak.”. Aku mengajakmu masuk kerumahku. Aku perkenalkan kamu pada kedua orang tuaku. “Ini mak temanku, namanya D…. dari T..........” Kemudian aku, kamu, dan kedua orang tuaku makan bersama dirumah. Dan tak lama kemudian Allah membangunkanku, melalui suara alarm HPku yang berbunyi karena jam sudah menunjukkan pukul 3.00 pagi dan aku terbangun dari tidurku untuk bertemu pada Allah melalui Sholat Tahajudku.

Tidak ada komentar: