KATA PENGANTAR
Sudut pandang seorang penulis
itu akan selalu berbeda-beda sesuai keadaan hatinya. Saat penulis sedang kesal penulis
akan menulis dengan gaya Bahasa yang keras. Ketika penulis sedang sedih, penulis
akan menulis dengan gaya Bahasa yang dalam. Dan ketika penulis sedang bahagia, penulis
akan menulis dengan gaya bahasa yang menyenangkan. Namun ketika penulis sedang
jatuh cinta, penulis akan menulis dengan gaya Bahasa yang indah, karena bukan
otak dan jari-jarinya yang menulis, melainkan hati dan jemari tangganya yang
menulis.
Saat ini penulis sedang jatuh
cinta. Tambatan hatinya sudah ia temukan. Penulis hanya akan sekedar
menceritakan apa yang ia rasakan. Penulis yang satu ini hatinya suka
berubah-ubah. Ketika melihat wanita dan jatuh cinta, kadang rasa itu hanya
beberapa saat saja dan pergi. namun saat ini tidak.
Sejak dulu penulis belum
pernah merasakan indahnya menjalin hubungan dengan seorang wanita. sampai saat
penulis menulis barisan kata-kata ini, Penulis juga belum pernah menjalin hubungan dengan
wanita (baca:pacaran). Saat ini penulis sedang menempuh kuliah di salah satu
Universitas Negeri di Purwokerto dan sekarang sudah semester 6. Memang bisa
dibilang penulis ini sudah ketinggalan jaman. Lihatah sekarang ini, anak SMP
saja sudah pada pacaran. Penulis ini sudah hampir S1 masih saja sendiri
(baca:jomblo).
Kadang memang merasa sepi
ketika tak punya pasangan. Awalnya sih memang ingin menjaga diri. Tidak ingin
menambah dosa yang sudah terlalu banyak. Tapi bukan itu yang terjadi, justru
dosa-dosa kecil yang sering terjadi. Sering melihat wanita-wanita dijalan. Dan
satu lagi yang tak perlu disebutkan.
Tepatnya pada awal semester
6, mata, hati, dan pandangan penulis terhenti pada sosok seorang wanita. Wanita
yang insyaallah baik. Sifatnya baik. Sikapnya ramah. Dan itulah yang membuat
penulis tertarik padanya. Padahal kita satu kelas dalam perkuliahan sudah 3 tahun.
Tapi saat ini penulis baru sadar bahwa ada sosok wanita yang sangat menarik
baginya. Sejak itu penulis menjadi sedikit berubah. Sekarang tak lagi tertarik
melihat wanita-wanita dijalan. Sekarang juga sudah tak tertarik lagi lihat itu.
Sekarang hanya dia yang suka penulis lihat dan penulis pikirkan. Tapi penulis
tak berani mengungkapkan perasaan yang ada pada dirinya. Penulis ini hanya
berani memikirkannya, memandangnya (ketika dia sedang tidak memandang, baca:
curi-curi pandang). Dan berdoa pada Yang Maha Cinta untuk menjaga dia dan
mempertemukan dia dan penulis dalam ikatan suci sebuah pernikahan di kelak kemudian
hari. Namun saat ini penulis mencoba berani, meski baru melalui barisan
huruf-huruf ini. Penulis
Didik Kurniadi
MOHON
DIBACA SAMPAI SELESAI…
Baca
secara urut, jangan diacak!!!
Maka
anda akan menemukan hal baru J
Selamat
Membaca…
·
Tulisan
Pertama Penulis Saat Jatuh Cinta Dengannya
Bolehkah aku mencintaimu???
Aku adalah lelaki yang tak
tau apa-apa tentang wanita. Tentang bagaimana mencintainya, mendekatinya. Aku
kurang bisa akrab dengan teman wanita. Oleh karena itu tak ada wanita yang
dekat denganku. Apalagi kalau bertemu wanita yang aku sukai. Belum pernah aku menjalin hubungan “pacaran”
dengan seorang wanita, sejak lahir hingga sekarang ini. Aku sekarang sedang
menempuh kuliah di fakultas peternakan semester 6. Aku sering suka pada salah
seorang wanita dan mungkin baru beberapa minggu sudah tidak suka lagi. Itu
mungkin yang dinamakan, saya juga tidak tau apa istilahnya. Sejak dulu setiap
kali aku suka pada wanita, pasti akan muncul berbagai alasan untuk aku tidak
mengungkapkan padanya, itu karena aku tidak berani.
Namun sekarang ada wanita
yang aku sukai, dan perasaan itu tak kunjung pergi. Akhir akhir ini aku
memandang teman sekelasku menjadi berbeda. 3 tahun dilewati di bangku kuliah
dan baru sekarang ini perasaan yang berbeda itu muncul. aku suka sifatnya,
sopan santunnya, ramah tamahnya. Aku suka semua darinya. Meski perasaan itu
munculnya telat. Itu mungkin karena kebodohanku, yaitu kurang peka melihat
sosok wanita sesempurna dia. Padahal sudah banyak lelaki yang suka padanya. Aku
ingin mencintainya. Aku ingin menjalin hubungan dengannya. Bolehkah aku
mencintaimu ???
Aku mungkin belum bisa
membahagiakanmu. Mungkin aku masih kaku dalam menjalin hubungan dengan wanita.
itu memang karena pengalamanku yang belum ada. Aku mohon pengertianmu jika
nanti dalam menjalin hubungan denganmu
banyak sekali hal yang tidak kamu suka dariku. Ini adalah cinta
pertamaku dan pengalaman pertamaku. Namun aku akan menjadikan pengalaman
pertamaku ini sebagai pengalaman terakhirku dalam menjain hubungan dengan
wanita. aku berharap engkau mempertimbangkan kata-kataku ini. Aku berharap
engkau merespon kehadiranku ini. Dan aku berharap engkau mau menerima cintaku
ini.
Jika engkau masih ragu
denganku, apa yang bisa meyakinkanmu?? Jika memang aku bisa melakukannya, pasti
akan aku lakukan untukmu. Jika sudah ada lelaki
yang mengisi hatimu dan engkau sudah nyaman dengannya. Maka izinkanlah
aku untuk sekedar mengagumimu dan mencintaimu. Tapi aku berdoa pada Tuhan,
bahwa engkaulah tulang rusukku yang hilang dan saat ini aku baru menemukannya.
Kalau memang tulang rusukku yang hilang belum bisa aku dapatkan, maka hidupku
belum sempurna.. izinkan aku mencintaimu…..
With love
Didik
·
Tulisan
Kedua (ingin bilang)
Dear .….
Di hari ini izinkan aku untuk berbicara padamu. Bukan
berbicara dengan bertemu secara 4 mata. Tapi berbicara dari hati ke hati.
Izinkan aku mengungkapkan apa yang sekarang sedang aku rasakan. Hatiku kini
telah tertambat pada hatimu. Hati yang awalnya tak mengerti, sekarang dia telah
menemukan tambatannya. Hati yang selalu mencari cari kini telah menemukan
serpihannya. Kata kata ini bukanlah kata kata yang puitis, karena aku bukanlah
penulis yang pandai merangkai kata-kata. Tapi kata kata ini muncul begitu saja
seiring perasaan ini muncul. kata-kata ini adalah murni sebuah kejujuran,
karena aku menulis ini dengan jari-jariku dengan bimbingan dari hatiku. Hatiku
kini sedang bercerita pada hatimu. hatiku sedang mencoba menyentuh hatimu.
apakah hatimu tersentuh oleh hatiku?? Maafkan jika hatiku ini lancang. Mulut
yang tak pernah menyapa. Mata yang tak pernah memandang. Tiba-tiba hatiku
seenaknya saja mencoba menyentuh hatimu. tapi mau bagaimana lagi, hati memang
sulit diatur. Bahkan otak yang mampu mengatur semua organ organ tubuh tak mampu
mengatur hati ini. Hingga hati ini berkata, bahwa hatiku mencintai
hatimu.. dan jiwaku mencintai jiwamu.
Dan aku mencintaimu…
With
love
Didik
·
Tulisan
Ketiga (Saat bahagia)
Malam
Jumat Bahagia
Malam ini,
tepatnya pada malam jumat, tanggal 13 Maret 2014. Diiringi rintikan air hujan.
Gerimis yang membasahi bumi Purwokerto. Ada satu alasan lagi untuk aku sms kamu
setelah sehari sebelumnya aku sms kamu untuk menanyakan kuliah. Malam ini aku
coba sms kamu lagi untuk menanyakan tugas kuliah. Memang aku sedang bingung mengerjakan
tugas itu. Sehingga aku sms kamu. Padalah sebelumnya aku jarang sekali sms kamu,
sampai pernah aku sms, malah kamu balesnya “maaf ini siapa?”. Haduh…. Malam itu
aku menanyakan masalah tugas dari pak Dosen yang menggunakan Bahasa inggris.
Aku sms kamu, tapi setelah beberapa kali sms aku beranikan diri untuk
meneleponmu. Dengan bermodalkan pulsa 7200 rupiah, selama 15 menit 59 detik aku
meneleponmu. Ada obrolan ringan yang kita bicarakan, masalah kuliah, dan bisnis
domba. Sedang asyik ngobrol denganmu tepatnya pukul 19.24 WIB telepon kita
terputus, gara gara pulsaku habis. Aku sms kamu dan bilang “Maaf pulsne entek”.
Dan aku sms lagi “D…. Makasih ya.. J”. Kamu bales “Iya mas.. lha no 3 tlp ke m3
boros to yo.. Sama”.” Dan aku bales “gak papa, demi kamu, eh demi tugase pak
Sodiq ding.. “. Padahal kata yang pertama lah yang memang jujur . Kamu
bales”haduh digombalin sama mas didik hahah.. “. Sedikit candaan diantara kita.
Semoga ini menjadi awal yang baik dari
pendekatanku padamu. Malam ini aku bahagia.Terima kasih D.... J
With love
Didik
·
(hanya
sebaris kalimat)
Engkau
telah mengubah arah pikiranku, sehingga aku lebih baik…
#terima
kasih J
Wahai Yang Maha Cinta,
sandingkanlah aku dengan jiwa pilihan-Mu, yang karena kebaikanku - baikkanlah
ia, tapi jika ia lebih baik - baikkanlah aku.
·
Bertemu
Aku telah
menemukan seorang wanita yang mampu membuat hatiku merasa tenang, damai, dan
nyaman. aku suka memandangnya dan
memikirkannya. Aku harap Tuhan akan mempertemukan aku dan kamu dalam ikatan
yang suci dan halal. Dan untuk sekarang ini aku hanya berdoa agar Tuhan
menjagamu dalam bimbingan-Nya, menjaga kesucianmu, dan kelak aku bisa bertemu
denganmu dalam ikatan suci sebuah pernikahan. Love You D….
·
17
Maret 2014
Hari ini.. aku
tak melihat dirimu. Tapi hari ini aku sudah tahu hari ulang tahunmu.Tapi
benarkah itu, soalnya aku melihat di wall FB kamu, kamu bilang terimakasih pada
teman-teman yang mengucapkan selamat ulang tahun, pada tanggal 5 Januari.
Padahal kata temanku 31 Desember. Terus yang mana? J
·
BAB
Setiap hari
selalu terpikirkan akan dirimu. Ternyata memendam perasaan didalam hati itu
sangat tidak enak, rasanya seperti menahan BAB. Aku ingin mengungkapkan apa
yang sebenarnya aku rasakan. Tapi……
·
Talk
Show
Hari ini, 22
Maret 2014 aku datang ke acara talk show kepemudaan. Disana juga aku bertemu
kamu. Aku senang karena hari ini aku bisa melihat dirimu. Aku senang karena
hari ini aku melihatmu ceria. Aku senang hari ini kamu tersenyum bahagia. Aku
senang melihat kamu bahagia. Tak sengaja temanku bilang “D…. seneng banget tuh,
habis diajakin D… makan..”. seketika itu aku terdiam. Kini aku tahu bahwa dialah
yang engkau inginkan. Dan aku akan mencoba untuk tetap tersenyum, walaupun
hatiku tak tersenyum. Semoga kau bahagia dengannya. Dan semoga aku tetaplah
jodohmu yang akan dipertemukan oleh Tuhan pada ikatan suci sebuah pernikahan di
kelak kemudian hari. Amiinn….. dan ternyata setelah aku Tanya pada temanku
lebih lanjut, ternyata si D… belum mengajak D… makan, ternyata …o hanya
bercanda J.
Always love you D.…
·
Senyumanmu
Setelah aku
amati, saat kita sedang ikut talk show di gedung soemardjito. Ternyata kamu suka
dengan lagu-lagu yang romantis dan suara yang merdu. kamu melihat seorang
mahasiswa yang menyanyikan lagu “Butiran Debu” dengan sangat antusias dan
tersenyum indah. Tapi sayang, suaraku fals. Suaraku tak merdu. Tapi jika engkau
mau, aku akan menyanyikan lagu lagu romantis untukmu. Tapi jika enggan engkau
mendengar suaraku yang tidak merdu, akan kuberikan lagu lagu romantic dari MP3.
Aku senang melihat SENYUMANMU.
Sinar wajahmu,
lembut katamu sepertinya mampu mengubah dunia yang terasa begitu hampa semuanya
sirna tanpa cinta. Kutemukan arti kerinduan dan ku mengerti yang kucari..
Bukanlah cantikmu
yang kucari, bukanlah itu yang aku nanti, tetapi ketulusan hati yang abadi.. Ku
tahu mawar tak seindah dirimu, awan tak seteduh tatapanmu, tetapi kau tau yang
kutunggu hanyalah SENYUMANMU (Letto)
·
Statusmu
Tak sengaja aku
baca statusmu yang tiba-tiba muncul diberandaku. Ada 3 status yang semuanya
menunjukkan sebuah kekecewaan. Aku like semua statusmu itu agar kamu tahu bahwa
aku telah membacanya. Dan aku koment salah satu statusmu dengan nada guyon
“Bullshit, bull= sapi jantan, shit= duduk, jadi bullshit= sapi jantan yang lagi
duduk J”. Kamu kenapa? Apa ada
seseorang yang telah megecewakanmu? Andai kau mau menceritakan semuanya padaku,
aku siap untuk mendengarkannya.
·
Suka
Baca Komik
Hari ini, 25 Maret
2014, kamu nampak berbeda. Kamu terlihat murung. Kamu lebih suka baca komik
sendirian. Kamu tidak begitu konsentrasi saat kuliah Sisprod. Dan saat
menjelang praktikum aplikom, aku lihat kamu berdiri sendiri sambil membaca
komik, entah kamu sedang membaca komik atau sedang memikirkan sesuatu yang
membuat kamu murung dihari itu. Mana senyumanmu yang aku lihat kemarin saat
talk show. Meskipun aku jarang menyapamu tapi aku seringkali memperhatikanmu.
·
Masih
Baca Komik
Hari ini, 26
Maret 2014, aku masih melihat kamu baca komik terus. Sepertinya setelah aku
lihat kaya komik doraemon apa ya? Aku juga suka doraemon. Saat kuliah
penyuluhan, aku lihat kamu baca komik. Tapi saat kuliah THT aku gak tau,
soalnya aku duduk di barisan terdepan. Sepulang kuliah penyuluhan aku juga
melihat kamu masih asyik baca komik, bahkan sambil berjalan menuruni tangga.
Itu memang kesukaanmu atau hanya sebagai penghiburmu karena kamu sedang murung.
Soalnya aku belum pernah melihat kamu baca komik sebelumnya. Atau karena aku
baru memperhatikanmu baru-baru ini ya. Entahlah aku tak tau.
Saat aku sedang di kantor ALJ, sedang membaca buku ESQ,
tiba-tiba teman kantorku bilang “Macet ya jalannya?”. Kebetulan kantornya di
pinggir jalan, yaitu di jalan gunung slamet. Saat aku melihat ke jalan aku
melihat kamu bersama temanmu menuju ke utara. Mau kemanakah kamu?
·
Tak
Melihatmu
Hari ini, 27
Maret 2014, aku tak melihatmu. Aku juga tak tau kamu masih baca komik atau
tidak. Saat siang hari, aku sms kamu untuk menanyakan tugas pak sodiq. Dan aku
ucapkan terimakasih dengan menyebut “ makasih mbak D…. J”, tak kau jawab. Dan aku sms
lagi “makasih D…. J”,
dan kau jawab “iyah”. Tak seperti biasanya. Kali ini kau jawab tanpa smile. Apa
kau marah karena ku panggil mbak. ? kalau memang iya, maka maafkan aku.
Sore hari,
tepatnya jam 17.30 aku dan temanku berencana untuk karokean. Dan kami berniat
untuk mengajak kamu. D… sudah sms kamu, …o juga. Dan …..s melalui BBM. Hanya
aku yang tak sms kamu. Tapi sayangnya karokean gak jadi, gara-gara ujan. Aku
melihat D… asyik smsan dg kamu, walaupun katanya kamu jawab smsnya lama. Dan
aku sekarang yakin dan paham bahwa D… suka sama kamu. Aku tak mau merusak
persahabatan. Maka aku pendam saja perasaanku padamu. Terima kasih.. J
Malam harinya,
sambil aku mengerjakan terjemahan tugas p sodik, aku buka wall FB kamu. Dan aku
unduh foto-foto kamu dari SMA sampai sekarang. Aku koleksi foto fotomu sebagai
pengigat aku saat aku rindu ingin melihatmu. Karena aku jarang bisa melihatmu
secara langsung. Mohon maaaf jika aku lancang.
·
Jumpa
denganmu
Hari ini, Selasa
1 apri 2014 aku berjumpa dengamu. Saat aku sedang di depan ruang PD3. Aku lihat
senyuman indahmu. Saat praktikum kulihat dirimu. Saat kau tulis status di FB,
aku segera “like”. Pulang praktikum aku langsung ke perpustakaan dan pulang
dari sana aku berjumpa lagi denganmu di jalan G.Muria. Kau sapa diriku “mas
Didik” dan aku jawab “hay”. Betapa indahnya senyumanmu saat itu. Malam harinya,
saat aku tidur. Aku memimpikan kamu. Aku mimpi duduk berdua denganmu di taman.
Kita ngobrol sambil sesekali bercanda. Dan setelah itu kita pergi ke seminar
bersama. Kapan itu menjadi nyata?? J
·
Baju
sama
Hari ini, Rabu 2
April 2014. Di pagi hari aku pilih baju untuk kuliah. Aku bingung pilih kaos
apa batik. Karena kaosnya belum disetrika, akhirnya aku pilih batik. Dan
ternyata kamu juga pakai batik dengan warna yang sama dengan bajuku, yaitu
merah gula jawa. Apakah kebetulan? Tapi ini adalah kebetulan yang membuat aku
senang. J
·
Benarkah??
Hari ini, Kamis 3
April 2014. Kamis ini tak seperti kamis kamis diminggu yang lalu. Biasanya
dihari kamis, aku tak berjumpa denganmu, karena memang dihari itu tak ada mata
kuliah yang sama Antara aku dan kamu. Tapi dihari ini, aku bertemu kamu didepan
bapendik. Disana kita ngobrol sedikit dan berencana hari sabtu untuk melihat
domba. Aku senang karena hari ini aku
bisa melihat senyumanmu.
Ketika aku datang
kekampus bersama temanku. Aku berjumpa lagi denganmu dan kamu akan pulang
bersama temanmu. Kamu berhenti dan kita ngobrol sedikit. Aku bilang “Sekarang ada
seminar kan ya?”. Kamu jawab “seminarnya siapa?”. Aku jawab “gak tau juga tuh.”
Kamu jawab “aku kartu seminarnya kan udah penuh.” Temanku “Kalau hatimu udah
penuh dengan D… ya?”. Kamu jawab “Enggak, hatiku penuh dengan mas Didik.” Tapi
dengan nada pelan. Kemudian kamu pergi dengan temanmu dan dengan senyumanmu.
Benarkah yang engkau katakan barusan????? Hatiku jadi sangat bahagia… J
·
Hari
Paling Bahagia
Hari ini, Jumat 4 April 2014. Aku sangat
bahagia. Hari ini aku bisa berjumpa kamu. Dari pagi sampai malam hari. Pagi
hari aku sengaja berangkat kuliah agak cepat. Tujuannya agar bisa ketemu kamu
dijalan. Eh tenyata kamu sudah duluan di kampus. Ketika kuliah Sisprod selesai, aku ke lab Nutrisi untuk mendaftar
praktikum. Disana aku melihat teman-temanmu. Aku kira kamu ada disana. Tapi
ternyata tidak. Namun tak lama kemudian kamu datang juga ke lab. Aku senang
karena bisa melihatmu disana, meski tak ada obrolan diantara kita. Setelah
mendaftar aku ke warung bersama temanku dan setelah itu kembali lagi ke kampus
untuk mengikuti pengarahan beasiswa. Dijalan menuju kampus aku berjumpa lagi
denganmu. Aku mengikutimu dan parkir motor di belakang kampus. Kita bertemu di
parkiran dan saat ini kita saling menyapa. Kita berangkat menuju ruang seminar
1 untuk mengikuti pengarahan beasiswa. Disana ruangan masih sepi. Disanalah
aku, kamu dan teman-teman kita bisa saling ngobrol-ngobrol. Aku senang bisa
ngobrol sama kamu disana, walaupun teman-teman kita memojokkan obrolan ke teman
kita yang suka denganmu. Kamu foto-foto dan kamu juga mengajak aku foto
bersama. Sebenarnya aku sangat ingin. Tapi aku malu soalnya ada mahasiswa lain.
Kini mahasiswa angkatan 2011, 2012, dan 2013 dipisah dan kamu duduk tepat
didepanku. Kini aku bisa memandangmu lebih jelas. Saat pembagian kelompok. Aku
dapat anggota 2012 dan 2013 dan salah satunya cewek. Saat aku bilang aku
anggotanya cewek cewek, ekspresi kamu sedikit berbeda. Dan saat kamu aku Tanya
sudah dapat kelompok atau belum. Kamu tak menjawab. Apa mungkin kamu kesal
denganku. Semoga tidak.
Sore
hari, tepatnya jam 17.30 aku berangkat karokean dengan teman-temanku. Aku
menyanyi sesuai suasana hatiku yang sedang bahagia pada hari ini. Lagu kau curi
lagi, bunga, mata indah bola pingpong, dan hay kamu yang cantik. Setelah
karokean teman kita mengajak ke cafe. Dan aku dengar kalau kamu juga mau
kesana. Tanpa pikir panjang aku mengiyakan ajakan teman kita itu. Sebenarnya salah satu teman kita gak mau ke cafe,
tapi aku tetap ngotot ke cafe. Setelah agak lama menunggu akhirnya kamu datang
dengan teman kita. Kita ngobrol ngobrol agak lama. Walaupun teman kita
memojokkan kamu dengan teman kita yang menyukai kamu, tapi aku tetap menjaga
perasaanku dengan bergaya biasa saja. Setelah dari cafe kita semua ke taman
kota baru. Disana kita juga agak lama sambil foto-foto. Disana sebenarnya teman
kita yang menyukai kamu akan mengungkapkan perasaannya. Untung belum jadi J. Kita ngobrol pak dosen yang
tadi ngajar. Aku bilang kalo bapakmu suruh memelihara 15 ekor domba sanggup
gak? Kamu bilang lima belas kali. Iya 15 aku jawab. Ternyata kamu masih ingat
hal itu, berarti kamu memperhatikan aku. Hehe. Maksudnya memperhatikan kuliah. Kita
ngobrol film. Aku bilang film kartu yang aku suka Cuma satu, yaitu doraemon dan
aku tak suka seperti Naruto. Dan kamu juga bilang iya doremon bagus itu. Tapi
kalo Naruto aku juga gak suka. Ternyata kita punya kesukaan yang sama dalam
kartun doraemon. Setelah larut malam kita semua pulang. Dan aku pulang dengan
perasaan yang sangat bahagia karena bisa bersama dengan kamu dan teman teman
kita dari pagi, siang, sampai malam. Terimakasih D....
·
Kok
gak jadi ikut?
Hari ini, 5 april
2014. Aku dan teman teman pengelola usaha domba bersama salah satu temanku
menuju peternakan di Purbalingga. Pagi hari sebelum jam 8 aku sms semua yang
berencana ikut. Begitu juga kamu. Namun kamu tak balas sms aku ini. Aku pikir
kamu belum bangun. Ternyata kamu sedang pergi jalan-jalan sama teman yang lain.
Hanya 5 orang yang bisa datang hari ini. Setelah pulang, kami mampir ke Sanggaluri
Park. Aku menuju ke kolam terapi ikan. Disana aku dan teman kita yang suka
denganmu membicarakan tentang kamu. Aku bilang kalau banyak yang menyukai kamu.
Ada teman sekelas kita yang sampai memajang foto kamu di kamar kosannya. Namun dia
tak berani mengungkapkan perasaannya padamu. Kita ngobrol. Dia bilang D… itu
cocoknya buat istri, bukan buat pacar. Aku juga berfikir begitu. Dalam hatiku.
aku bilang sama dia kalau D… itu baik, ramah. Kini ada 2 orang laki-laki yang
sedang membicarakan wanita yang saling mereka sukai. Dengan misi yang sama.
Tapi aku tak mau merusak hubungan persahabatan. Tak mau menyakiti siapapun. Aku
berfikir CINTA ITU TAK SELALU HARUS MEMILIKI, TAPI MANUSIA HARUS MEMILIKI
CINTA. Dan CINTA yang aku miliki masih terbuka untukmu. Aku mendekatimu tidak melalui BBM, karena aku
tak punya Black Berry. Aku mendekatimu tidak melalui Wats Up, karena aku tak
punya Smart Phone. Aku mendekatimu tidak melalui Line, karena aku tak punya
Android. Aku mendekatimu tidak melalui Twiiteer, karena aku tak begitu paham
Twiiteer. Aku tidak mendekatimu melalui FB, karena kamu jarang Online lewat FB.
Aku mendekatimu tidak melalui SMS, karena SMS terlalu lama. Dan aku tidak
mendekatimu dengan bertemu dan ngobrol langsung, karena aku selalu grogi ketika
berhadapan denganmu. Namun aku mendekatimu melalui Sang Penciptamu, melalui
Sholat Wajibku, Sholat Tahajudku, dan Sholat Dhuhaku. Karena hanya itu yang aku
punya dan aku bisa. Pada Sang Penciptamu aku selalu berdoa agar selalu menjaga
dirimu, menjaga keimananmu, menjaga kesucianmu. Dan aku minta pada Sang
Penciptamu untuk menumbuhkan cintamu untukku, menjaga cintaku agar selalu ada
untukmu. Dan aku mohon pada Sang Penciptamu untuk mempertemukan kita dalam
ikatan suci sebuah pernikahan di kelak kemudian hari. Semoga Sang Penciptamu,
Penciptaku, Pencipta alam semesta ini mengabulkan Doaku ini. Aku berterimakasih
padamu yang telah membuat aku lebih giat beribadah dan lebih taat pada sang
Pencipta.
# Untukmu yang
merasa dan Untukmu yang KuCinta J
·
Tempat
Sampah..???
Heheh…
iya, tempat sampah. Benda ini ada di lab THT, tepatnya di pojok utara sebelah
timur. Saat itu, Hari Selasa, 8 April 2014 aku dan kamu praktikum THT, membuat
keju mozzarella. Saat itu aku aku datang dari utara (arah lab perah) didepan
lab THT aku berjumpa denganmu. Aku memandangmu dan kau menyapaku, “hay”. Saat
masuk lab, praktikum dimulai. Langkah pertama susu dikeluarkan dari plastic dan
dimasukkan ke panci untuk di pasturisasi. Saat itu aku yang membuang plastic
bekas bungkusan susu, begitu juga denganmu. Saat itu aku dan kamu membuang
bersamaan. Kamu membuang disisi timur, dan aku membuang disisi barat, karena
penutup tempat sampah berbentuk segitiga, maka ketika salah satu dibuka yang
satu tertutup. Nah saat itu aku dan kamu berbarengan membuka tutup tempat
sampah sehingga tutup tempat sampah tak bisa terbuka. Dan kita saling tersenyum
saat itu. Heheh J
TEMPAT
SAMPAH
|
·
Haduh
Telat…
Hari
ini adalah tgl 9 April 2014 dan bertepatan dengan pemilu legislative. Disaat
orang-orang sibuk di TPS, malah kita sibuk di Dapur. Aku, kamu dan teman-teman
kita mencoba membuat abon ayam untuk tugas THT. Sayang sekali dan aku sangat
menyesal, karena hari itu aku lupa menanyakan kembali pada ketua keompokmu
jadi/tidaknya bikin abon. Aku baru teringat sekitar pukul 10 dan aku datang
sama temanku sekitar jam 11. Andai dari pagi aku ikut membuat abon bersama
kelompokmu. Pasti aku bisa lebih lama bersamamu dihari itu. Saat membuat abon,
teman kita menanyakan tentang si D…, katanya kamu bilang, “mending kita jadi
teman aja”. Apakah D… sudah mengungkapkan perasaannya padamu?. Dan setelah itu
kamu bilang, “aku itu butuh kepastian.”. maksudnya???? Saat teman-teman kita
sibuk membuat abon, kamu pergi ke ruang tivi, sebenarnya aku ingin kesana,
sedikit ngobrol sama kamu. Tapi aku itu bodoh, selalu gerogi, hati
berdebar-debar. Terimakasih telah mengajari aku dan temanku membuat Abon J.
·
Ketahuan
Hehe..
saat itu, tanggal 14 April 2014, saat asistensi Metopen. Sebeumnya di kelas
ruang 301, aku juga iseng-iseng ngelihatin kamu, sambil memperhatikan materi
yang diberikan dosen. Saat itu aku dan kamu duduk dalam satu baris. Sehingga
aku bisa melihatmu. Tapi saat asistensi Metopen, aku duduk didepan, dan kamu di
belkang. Aku tak bisa melihatmu saat itu. Jadi pas asistensi selesai, aku
mencoba melihatmu dibelakang, sambil beranjak dari tempat duduk. Eh… saat itu
kamu sedang melihat kedepan dan ketahuan deh kalo aku sedang melihat kamu..
hhe.. J.
·
Tugas
Perencanaan
Malam
itu, banyak teman-teman yang main ke kosan aku. Mereka bertanya tentang tugas
perencanaan. Waktu itu ada dua perbedaan. Ada yang bilang 5%, ada yang bilang
0,5%. Karena bigung, aku sms kamu untuk memastikan 5% atau 0,5%. Kamu jawab
0,5%. Kamu kemudian bertanya, “mas Didik udah ngerjain?”. Udah.. kemudian kamu
sms lagi “besok aku lihat ya.”. iya, mau ketemu dimana?. “Dikampus aja, jam 2
ya..”. Okey..
Paginya
sekitar jam 11 siang, ad a teman yang sms “Penyuluhan terakhr dikumpulna dino
iki, jam 2, nek telat rapapa, dikumpulna nang ngumahe dosene.”. aku salah baca
sms, dan aku kira tugas perencannan yang dikumpulkan jam 2. Kemudian aku sms
kamu “D…. udah di Purwokerto belum? tugas perencanaan terakhir dikumpulkan jam 2. Kalau telat gapapa, tapi dikumpulkan
dirumah dosennya,”. Kemudian ada temanku yang telephon, dia bilang penyuluhan
dikumpulkan jam 2 ya? Aku lihat lagi di sms, oh iya. Kemudian aku sms kamu
lagi, “Udu perencanaan ding, tapi penyuluhan, hehe… J”. Aku tunggu sampai jam 1,
kok gak dibales ya, oh mungkin masih dalam perjalanan. Jam setengah 2 juga
belum dibales. Saat itu aku ngantuk banget, pengin tidur. Tapi aku ingat, mau
kekampus, ketemu kamu. Akhirnya aku
tetap tidur sebentar dan aku pasang alarm jam 13.45. aku bangun jam 13.45. kamu
masih juga belum bales. Aku tunggu sampai jam 2 siang, barangkali kmu bales,
aku akan segera datang ke kampus. Sampai jam 2 lebih kamu juga gak bales. Ya
sudah aku tidur lagi. Sampai sore juga kamu tidak bales. Apa mungkin smsku tak
sampai, atau memang enggan kamu bales sms dariku. Semenjak saat itu aku berniat
tak pernah lagi sms kamu. Tapi aku tak bisa.
·
Lama
Tak menulis cerita (Mimpi Indah)
Hari
Minggu, 4 Mei 2014. Aku tidur sangat nyenyak. Mungkin karena terlalu lelah.
Sebelumnya, hari kamis aku ke pasar hewan purbalingga, lanjut ke peternakan,
bersih-bersih kandang, menyiangi lahan rumput pulan jam 3 sore, kemudian jam 4
sore berangkat ke Purworejo dengan temanku naik motor. Sampai jam 7 malam. Ngobrol
ngobrol sampai jam stngh 12 malam. Paginya ke Grabag, ketempat saudara temanku.
Paginya lagi keliling-keliling Grabag sampai jam 5 sore. Jam 6 pulang ke
Pituruh dan paginya berangkat ke Purwokerto, namun sebelumnya mampir ke Goa
Jatijajar. Sampai kosan jam 3 dan malam harinya aku tidur jam stngh 11 malam.
Saat
aku tidur nyenyak, dalam tidurku, aku bertemu denganmu dan 2 teman kita. Kita
semua saat itu hendak menuju tempat wisata di kecamatan Kemiri menggunakan
sepeda ontel. Saat itu sebenarnya aku gak mau ikut, karena aku ada urusan, dan
yang berangkat hanya 2 teman kita dan kamu. Namun karena sepeda yang kamu
gunakan adalah sepeda ontel torpedo, kamu susah mengendarainya dan hampir
jatuh. Kemudian kedua teman kita bilang “ayo Dik ikut aja, tu boncengin D….”.
Aku kemudian bertanya ke kamu “Mau aku boncengian.” “Mau”. Ya udah, aku ikut
pergi. Aku berboncengan dengan kamu. Dan kamu memeluk erat aku. Saat itu kedua teman kita naik sepedanya
kencang sekali. Aku juga mengendarainya dengan kencang sambil menikmati
indahnya perjalanan denganmu. Namun saat dalam perjalanan, sepeda yang kita
kendarai rusak dan tak bisa jalan. Kita berhenti dipinggir jalan dekat warung dan
duduk berdua, selayaknya orang pacaran, kita terlihat mesra. Banyak teman-teman
desaku yang melihat aku denganmu. Aku bangga karena bisa bersamamu. Kita
ngobrol banyak saat itu. Aku mau mengungkapkan perasaanku padamu, baru mau
ngomong, ehh…. Alarm HP berbunyi dan aku terbangun dari mimpi indahku… J
·
Mimpi
Lagi
Malam ini, 5 Mei 2014, aku
mimpi bertemu kamu lagi. Kini dalam mimpiku
Ceritanya begini , aku
melihat binder dibawa tempat dudukku. Kemudian aku ambil, aku penasaran itu
binder siapa. Aku buka binder itu. Namun kamu yang duduk dibelakangku langsung
mengambil binder tersebut. Oh, ternyata binder milikmu.
Pagi harinya, 6 mei 2014 saat kuliah
perencanaan agribisnis, aku duduk didepanmu dan kamu dibelakangku.
·
Ternyata
(Kamu Baca Blog Aku)
Seperti
biasa, Senin malam jam 7 adalah waktu kuliah penyuluhan. Saat ini adalah kuliah
yang ketiga. Tak seperti biasanya. Pada kuliah ini agak berbeda. Yang pertama,
aku duduk di sayap kanan kelas, padahal biasanya disayap kiri. Itu karena aku
berangkatnya kurang awal, sehingga kursi yang biasa aku tempati sudah diisi
mahasiswa lain. Yang kedua, kamu biasanya datang awal, dan tumben malam ini
kamu tepat waktu sekali, sehingga kamu duduk dibarisan paling depan. Sehingga
aku dengan leluasa dapat melihatmu dari belakang, sembari memperhatikan materi
kuliah yang diberikan dosen.
Sepulang
kuliah, di turunan tangga menuju lantai 1. Temanku menyapamu dan aku tersenyum
padamu. Kamu bilang “Cie yang punya blog”. Aku hanya tersenyum. Kamu bilang
lagi “Siapa tu Shifa…”. Aku berfikir, Shifa? Oh iya itu salah satu tokoh yang
aku tulis dalam cerita “Jomblo itu Indah” di blog aku. Padahal itu tuisan yang
sudah lama, berarti insyaallah kamu sudah membaca seluruh isi blog aku.
Terimakasih ya sudah menyempatkan waktumu untuk sekedar membaca cerita-cerita dalam
blog aku. Aku ada ide ini, misalnya ku tulis cerita yang aku tulis ini di blog
aku dan kamu membaca blog aku, dan kamu tahu sebenarnya bagaimana aku padamu.
Itu pasti akan seru. Hehe.. J
·
Mimpiin
kamu lagi
Semalam,
tepatnya tanggal 15 Mei 2014. Aku tidur jam setengah 11. Aku tidur sangat
nyenyak, karena mungkin terlalu lelah mengerjakan laporan praktikum sisprod
sebelumnya. Dalam tidurku aku memimpikan kamu. Aku melihatmu disebuah taman
didekat rumahku, Taman DK-BONSAI namanya. Aku melihatmu sendirian. Aku
melihatmu seperti sedang menunggu sesuatu disana. Kemudian aku sapa dirimu.
“Hai… lagi apa?”, “oh gak apa apa”. Aku dekati kamu, aku ngobrol banyak
denganmu. Tak lama kemudian bapak dan ibuku datang dari dalam rumah. Mereka
melihat kita dan menyapa kita. “Sama siapa itu dik? Aja kerumah sini temanmu!”.
“Iya mak.”. Aku mengajakmu masuk kerumahku. Aku perkenalkan kamu pada kedua
orang tuaku. “Ini mak temanku, namanya D…. dari T..........” Kemudian aku,
kamu, dan kedua orang tuaku makan bersama dirumah. Dan tak lama kemudian Allah
membangunkanku, melalui suara alarm HPku yang berbunyi karena jam sudah
menunjukkan pukul 3.00 pagi dan aku terbangun dari tidurku untuk bertemu pada
Allah melalui Sholat Tahajudku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar